Jakarta - Surabaya: Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB Jakarta - Surabaya:
Senin - Sabtu | 09:00 - 18:00 WIB

Beranda » LASIK » Apakah Boleh Operasi Katarak Setelah Lasik Mata?

Apakah Boleh Operasi Katarak Setelah Lasik Mata?

Tak jarang seseorang harus melakukan operasi katarak setelah LASIK karena kondisi tertentu. Namun, apakah boleh operasi katarak setelah LASIK mata? Jawabannya boleh, tetapi Anda harus konsultasi dan melakukan serangkaian pemeriksaan.

LASIK mata bertujuan untuk mengkoreksi masalah penglihatan seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme dengan menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea mata. Namun, dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami katarak setelah menjalani prosedur LASIK.

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Tetapi, apakah boleh melakukan operasi katarak setelah LASIK mata? Mari simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

Mengenal Prosedur LASIK

Prosedur LASIK adalah salah satu jenis pembedahan penglihatan yang paling umum dilakukan. Ini adalah singkatan dari “Laser-Assisted in Situ Keratomileusis.” LASIK berfungsi untuk mengatasi masalah penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme dengan mengubah bentuk kornea mata.

Prosesnya melibatkan penggunaan laser yang sangat canggih untuk membentuk kembali kornea sehingga memungkinkan cahaya untuk fokus dengan benar di retina mata.

Prosedur LASIK biasanya dilakukan oleh seorang ahli bedah mata yang berpengalaman. Langkah pertama dalam prosedur ini adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mata pasien untuk memastikan bahwa ia memenuhi syarat untuk menjalani LASIK.

Setelah itu, dokter akan menggunakan laser femtosecond untuk memotong flap tipis di permukaan kornea yang kemudian dilipat untuk mengakses jaringan di bawahnya. Laser excimer kemudian digunakan untuk menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea sesuai dengan resep penglihatan yang telah dihitung sebelumnya.

Proses LASIK biasanya cepat dan nyaman. Setelah prosedur selesai, pasien mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan atau iritasi, tetapi ini biasanya bersifat sementara.

Kebanyakan pasien melaporkan pebaikan penglihatan dalam beberapa hari setelah LASIK. Meskipun hasil akhirnya mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Lasik Mata dan Operasi Katarak

Mengenal Prosedur Katarak

Prosedur katarak adalah tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi katarak, yaitu sebuah kondisi mata di mana lensa mata menjadi kabur atau keruh. Katarak biasanya terjadi akibat penuaan alami, meskipun faktor-faktor, seperti cedera, penyakit, atau paparan sinar UV juga dapat menyebabkan katarak.

Prosedur katarak bertujuan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan yang jernih atau disebut lensa intraokular. Lensa ini dapat mengembalikan penglihatan menjadi jelas dan membantu pasien melihat lebih baik.

Langkah pertama dalam prosedur katarak adalah pemeriksaan mata menyeluruh dengan dokter. Dokter akan mengevaluasi tingkat keparahan katarak dan memutuskan apakah pasien memenuhi syarat operasi.

Jika iya, dokter akan menjelaskan prosedur tersebut secara rinci kepada pasien dan memberikan instruksi persiapan sebelum operasi dilakukan. Prosedur ini umumnya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal sehingga pasien akan tetap sadar tetapi tidak akan merasakan sakit selama operasi.

Selama operasi, dokter akan membuat sayatan kecil di permukaan mata dan menghapus lensa mata yang keruh. Lensa intraokular kemudian ditempatkan.

Proses ini sering kali cukup cepat dan tidak menyakitkan. Setelah operasi, pasien biasanya akan dimonitor untuk memastikan tidak ada komplikasi dan diberikan intruksi perawatan pascaoperasi.

Baca Juga: Persamaan Lasik Mata dan Operasi Katarak, Jangan Keliru!

Apakah Bisa Operasi Katarak Setelah Lasik?

Anda dapat menjalani operasi katarak setelah operasi LASIK. Ketika operasi katarak dengan laser siap dilakukan, lensa berkabut pada mata digantikan dengan implan lensa intraokular (IOL) yang disebut juga operasi katarak dengan IOL atau operasi lensa yang dapat disesuaikan dengan fokus cahaya.

Meskipun operasi katarak memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, namun masih mungkin terjadi kesalahan refraktif residu yang dikenal sebagai “kejutan refraktif,” sehingga menyebabkan penglihatan terganggu dan memerlukan penggunaan kacamata.

Tes evaluasi pra-operasi standar untuk operasi katarak tetap berlaku setelah LASIK, seperti tes mata lengkap dengan fundoskopi untuk memeriksa masalah mata lainnya dan biometri berkualitas baik, idealnya menggunakan teknologi infra-merah untuk mengukur dimensi mata, guna memilih kekuatan implan lensa yang akurat.

Anda harus memberitahu dokter bedah bahwa Anda telah menjalani LASIK sebelumnya. Perhitungan kekuatan implan lensa oleh dokter bedah mata harus mempertimbangkan riwayat pengobatan LASIK.

Jika dilakukan dengan benar, berdasarkan beberapa rumus dan metode perhitungan modern, operasi ini dapat sama akuratnya dengan operasi katarak pada mata yang belum pernah menjalani LASIK.

Meskipun demikian, ada kemungkinan kecil (kurang dari 0,5%) perbedaan target refraksi mata yang tidak dapat diprediksi setelah operasi katarak. Jika ada ketidakakuratan yang signifikan, pasien dapat mempertimbangkan prosedur perbaikan seperti tindakan LASIK ulang atau penggantian implan lensa, tetapi ini hanya disarankan jika penggunaan kacamata tidak memadai.

Operasi LASIK setelah operasi katarak dapat dilakukan beberapa minggu setelah operasi katarak. Dokter akan menggunakan laser femtosecond yang membuat flap halus di kornea.

Kemudian, dokter bedah melipat kembali flap untuk mengakses lapisan tengah kornea. Laser excimer kemudian digunakan untuk memancarkan cahaya ultraviolet ke kornea.

Setelah itu, flapnya diletakkan kembali sehingga mata sembuh tanpa perlu balutan atau jahitan. Sampai saat ini, belum dilaporkan risiko atau komplikasi operasi katarak setelah LASIK.

Semua pasien operasi katarak disarankan untuk mengikuti petunjuk perawatan pasca operasi, seperti menjaga kebersihan mata dan tangan, serta menggunakan tetes mata yang diresepkan. Beberapa efek samping pasca operasi yang umum, seperti mata kering, silau ringan, dan lingkaran cahaya.

Kondisi ini biasanya mereda setelah beberapa minggu hingga bulan. Pada intinya, operasi katarak dapat dilakukan setelah LASIK mata, meskipun ada faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Apakah LASIK Mata Sakit?

Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis. Anda bisa berkonsultasi ke Ciputra SMG Eye Clinic yang memiliki reputasi baik dalam bidang oftalmologi.

Dengan berkonsultasi, Anda bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang kondisi mata dan apakah operasi katarak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Telah direview oleh dr. Ika Citra Susanti, SpM.

Source:

Tim Konten Medis
Terakhir diperbarui pada 30 Januari 2025